Rabu, 06 Agustus 2008

Gudeg Ibu Djuminten

Salam Kuliner

Kita mampir ke kota Yogyakarta alias Jogja untuk mencicipi gudeg sebagai makanan khas daerah ini. Dari sekian banyak gudeg yang terkenal di kota ini, team kuliner menjajal Warung Gudeg Ibu Djuminten yang telah berdiri sejak tahun 1926.

Sejak saat berdirinya, nama Ibu Djuminten terkenal sebagai penjual gudeg yang difavoritkan oleh kaum tua maupun muda. Dan konon kabarnya, dari jaman dulu hingga sekarang warung gudeg ini memiliki lokasi yang sama, yaitu di Jalan Kranggan No. 69 Yogyakarta.

Warung gudeg yang terletak di hook tersebut berbentuk sebuah rumah klasik yang tak berubah bentuk sejak dahulu. Dengan demikian, para kaum sepuh yang hendak bernostalgia tampaknya tidak sulit untuk menemukan tempat ini.

Berdasarkan informasi dari "penjaga warung", Ibu Djuminten telah meninggal beberapa tahun lalu, tetapi bisnis ini diteruskan oleh anak cucunya Ibu Djuminten. Selain di Jalan Kranggan, Gudeg Ibu Djuminten ini memiliki Warung lain di Jalan Asem Gede Jogjakarta.

Bahkan, untuk masyarakat Jakarta yang ingin memburu makanan ini, tidak perlu repot mencari gudeg Ibu Djuminten hingga ke Yogyakarta karena telah hadir di kawasan Bintaro, Tangerang.



Siapa yang tak kenal gudeg? Gudeg ini adalah makanan yang terbuat dari nangka yang diolah sedemikian rupa untuk dijadikan teman yang nikmat untuk makan nasi.

Ada beberapa pilihan Menu paket yang anda bisa pilih di warung gudeg ini. Menu tersebut mengkombinasikan gudeg dengan telur, ayam, dan krecek yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera anda.


Sensasi ketika mencobanya, terasa bahwa makanan ini sangat manis. Cocok sekali jika makan gudeg ini ditemani dengan nasi panas-panas...............rasanya serrrrrrrr. Namun, bila anda tergolong orang yang tidak doyan manis, maka makanan ini bukan pilihan yang tepat. Jadi enak tidaknya sangat bergantung pada lidah anda.

Untuk anda yang akan membawakan gudeg ini untuk teman, kerabat, ataupun saudara anda, maka jangan khawatir karena Warung gudeg Ibu Djuminten memiliki kemasan dalam bentuk kendi yang dikemas dengan tas yang menarik dan sangat cocok sebagai oleh-oleh anda.

Bila kita makan di warung ini, terasa bahwa harga tinggi yang harus dibayar sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Kita perlu membayar sedikit agak mahal, bahkan setingkat dengan harga makanan di Jakarta.

Ini tidak seperti yang kita bayangkan bahwa makanan di kota Jogja ini murah-murah. Untuk mendapatkan seporsi gudeg komplit berisi gudeg, telur, krecek, dan ayam mencapai harga sekitar 15 ribu rupiah.

Bila anda memesan dalam bentuk box maka harga bisa berkisar 40 ribu hingga 80 ribu per box tergantung kombinasi isinya. Namun bila anda memesan paket dengan kemasan kendi, maka harga yang harus anda bayar dapat mencapai 100 ribu rupiah.

Kami yakin, bila anda para Gudeg Lovers, harga yang anda bayar tersebut sebanding dengan kenikmatan yang anda dapatkan.

Selamat mencoba
Wassalam
HP

Tidak ada komentar: