Masakan Sunda sangat khas, ada kandungan sambal, ikan, nasi yang pulen dan lalap. Sangat banyak bertebaran restaurant dan rumah makan dari berbagai segmen tingkat sosial yang menyediakan masakan sunda. Ada yang menggunakan tempat di pinggir desa, di dekat sawah, lesehan atau bahkan sudah sampai ke tempat yang cukup elite. Bahkan bentuknya sampai berupa waralaba dari tingkat yang sederhana sampai cukup besar.
Kontributor kali ini datang ke Sindang Reret di Jalan Wijaya. Ada beberapa tempat lain Sindang Reret yaitu di Ciwidey (45 menit dari kota Bandung kearah selatan berada dikawasan wisata Kawah Putih, pemandian Air panas Cimanggu, Walini, Situ Patenggan dan perkebunan the Ranca Bali.), Surapati (lokasi berada dilingkungan perkantoran dan pusat pemerintahan Jawa Barat dan Gedung sate), Cikole (di kawasan wisata Bandung Utara Gunung Tangkuban Perahu, berdekatan dengan wisata Kuda Kavaleri,). Sumber : http://sindangreret.blogspot.com
Di restauran masakan Sunda yang saya sangat senang adalah suasana dan makannya. Kebetulan saya hidup di daerah jawa barat selama 16 tahun di sukabumi dan bandung. Dengan demikian lidah saya tidak asing akan makanan sunda.Kedatangan saya ke sindang reret adalah dalam rangka reuni teman kuliah yang selama 4-6 tahun bersama di kota Bandung. Jadi selain reuni dalam suasana tataran sunda juga ada ruang untuk bisa ngobrol sehingga suasana reuni sungguh pas.
Makan nasi pulen, dengan pisang goreng sebagai pembuka, ada ikan goreng yang renyah, plus lalapan dan sambal yang khas sunda wahh bisa membuat ketagihan. Memang kita yang pernah merasakan tataran sunda akan selalu rindu untuk makan khas sunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar