Awalnya saya kaget juga masuk ke Kedai Tiga Nyonya, suasana lokasi tempat makan yang nyaman di mata dan lokasi yang baik untuk foto-foto diri dan komunitas untuk dibagikan pada teman, sahabat, saudara dan saudara. Belum lagi saat menikmati makanannya pas untuk lidah Indonesia saya. Makanan yang paling saya suka salad mangganya meskipun hampir semua makanan cocok di lidah. Jadi tempat, rasa makanan dan tempat berkumpul yang berkelas dapat ditemukan di tempat ini. Saya lihat di tempat tersebut dipajang sosialita yang pernah datang dan penghargaan yang telah didapat Kedai Tiga Nyonya selama ini.
Kedai Tiga Nyonya yang saya datangi yang di jalan KH Wahid Hasyim 021-316097, Jakarta Pusat. Ada tempat lain lagi yaitu di TIS (Tebet Indraya Square) 021-8308360 dan Yogyakarta Jl Sudirman No. 16. Desain bangunan menunjukkan kedai ini mencoba mempertahankan tradisi dan saya lihat ada nuansa bangunan betawi kuno. Cukup banyak jendela sehingga dapat pencahayaan alami yang sangat jarang dipertimbangkan dalam tata ruang modern saat ini. Penampilan bangunan dan tata ruang makannya cukup membuat pengunjung betah untuk melihat dan mengerjapkan mata. Parkir yang disediakan mencukupi.
Makanan yang disedikan semuanya halal dan tanpa vetsin dengan standarisasi teruji, merupakan campuran masakan melayu, belanda dan Cina. Kedai Tiga Nyonya didirikan oleh Paul B. Nio yang mengumpulkan resep turun temurun, sehingga saat ini sampai bisa mengumpulkan lebih dari 100 macam hidangan. Banyak pejabat, diplomat, presiden dan bahkan ekspatriat yang telah mencoba masakan di kedai Tiga Nyonya ini. Saat saya merasakan makanan di sini saya melihat nuansa kehadiran dari manca negara sangat terlihat.
Menu yang disediakan banyak menggunakan resep dan bumbu tradisional diantaranya lumpia semarang, brenebon, tumis jagung pedas pete, tumis sawi asin tahu, sop, sayur asem, cah kangkung, nasi goreng, ayam goreng tiga nyonya, ikan bakarm gurame asem manis, ayam kremes, rujak pegnanten, es cinteng, sup ikan patin, udang bakar, es krim dan lain-lain. Bahkan untuk disebutkan satu persatu cukup panjang. Makanan yang membuat saya tertumbuk mata dan perut adalah soka salad mangga yaitu kepiting goreng crspy dan salad mangga membuat saya selalu tertagih untuk kembali ke Kedai Tiga Nyonya. Tentunya tiap pengunjung punya hidangan pilihan tersendiri pada saat datang ke sini.
Jadi tepat sekali makan di sini puas di mata dan puas di perut. Suasananya feel like home dengan tata bangunan dan ruang yang 'jadul', suasana nyaman dan makanan yang membuat enak di lidah dan perut. Lokasinya pun cukup strategis baik di wahid hasyim Jakpus, TIS Jakarta Selatan dan Yogyakarta.
Jadi untuk tahu dan merasakannya datang langsung saja, supaya dapat merasakannya. Suasana dan rasa yang diperoleh lebih dari harganya.
Salam Tour Kuliner.